Bpk Sudiarto, Kades Geblog Kaloran yang Selalu Inovatif dan Kantongi Stempel

TEMANGGUNG - Desa Geblog, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Merupakan Desa yang berada di Wilayah perbatasan Wilayah Kabupaten Semarang dengan Kecamatan Kaloran yang selama 5 Tahun terakhir dipimpin oleh Bpk. Sudiarto.

Kepala Desa (Kades) yang bersahaja tersebut mampu membawa perubahan cukup signifikan di bidang Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, serta Pelayanan Masyarakat dan Kepemudaan.

Baca juga: Serahkan DIPA 2022, Bupati : Jaga Amanah Dalam Mengelola Keuangan Negara

“Melalui musyawarah Desa, pembuatan Jalan tembus, gang dan jalan perkampungan di dusun dampaknya sangat baik untuk warga. Dulunya tidak bisa untuk lewat warga sekarang bisa di buat lewat , ” ujarnya. Pada hari Rabu, (11/05/2022) ketika ditemui awak Media.

Baca juga: Menkominfo Ingatkan Pemerintah Daerah untuk Tingkatkan Kepatuhan Prokes Ditengah Kenaikan Kasus Covid-19

Di tambah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) selama 5 thn ini sudah (107) Rumah terbangun dari anggaran pusat BSPS, Bangub Dinsos dan DD. Sedangkan Jamban Keluarga sudah terbangun semua, warga yang tidak memiliki Jamban kita bangunkan itu dari Program Sandes dan Dinkes dan DD, " tuturnya.

Disamping itu, pentingnya Infrastruktur Jalan sebagai penggerak perekonomian masyarakat membuat Bpk. Sudiarto menyelesaikan pembangunan Jalan, baik Jalan utama, maupun Jalan perkampungan warga.

Baca juga: Kebakaran di Bojongsari Dua Rumah Ludes Terbakar

Keberadan Jalan perkampungan warga menurutnya sangat mempengaruhi mobilitas dan perekonomian warganya.

 

Baca juga: Cilacap Raih Penghargaan KIP Award 2021

“Sekarang jalan perkampungan ke jalan utama semua sudah mulus, sehingga warga tidak lagi kesulitan untuk berkatifitas, dan kedepan Insyaallah kalo saya masih diberikan amanah untuk memimpin program-program yang sudah menjadi program rencana, segera akan kami rampungkan. Karena itu semua untuk masyarakat khususnya warga Desa Geblog, ” ujar Bpk. Sudiarto.

Bpk. Sudarto.

Baca juga: FKUB Kabupaten Cilacap Silaturahmi Bersama Forkopimda, Ini Yang Dibahas

Kesehatan dan pendidikan menurut Kades Bpk. Sudiarto juga butuh perhatian, mengingat kedua elemen tersebut merupakan modal dasar bagi warganya untuk berkarya. Dengan pemenuhan Infrastruktur dibidang Kesehatan dan Pendidiakan, dipastikan kedua layanan tersebut secara maksimal akan bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Masyarakat harus mudah untuk mengakses kebutuhan fasilitas kesehatan melalui Pos Pembantu Puskesmas. Bidang pendidikan juga harus terpenuhi semua Infrastrukturnya, sehingga semua anak-anak di sini bisa menuntaskan Pendidikannya, ” imbuhnya.

Memberantas stunting sebagai program Pemerintah Daerah juga menjadi prioritas kerja Bpk. Sudiarto, dimana selain memberikan bantuan gizi tambahan kepada bayi penderita stunting, pemberian pemahaman kepada orang tua bayi juga sangat penting.

Menurutnya, pemahaman orang tua terhadap penyebab kasus stunting sangat penting untuk memberantas kasus kekurangan gizi tersebut.

Baca juga: 17 Produk UMKM di Cilacap Lolos Kurasi dan Dipasarkan di Indomaret

Untuk mendorog pembangunan di Desanya, Bpk. Sudiarto juga tak melupakan pentingnya mejaga kesehatan bagi kader-kader kesehatan di Desanya yang selama ini lebih banyak terabaikan. Dengan melengkapi Fasilitas Kesehatan, maka seluruh kader Kesehatan di Desa Geblog terpantau kesehatannya.

“Kader kesehatan ada program pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga mereka bisa berperan maksiamal menjaga kesehatan warga, ” kata Bpk. Sudiarto.

Satu kebiasan dari Kepala Desa Geblog adalah selalu membawa stempel dan alat tulis jika keluar kantor untuk memantau jalannya pembangunan maupun melakukan pengawasan terhadap sejumlah program Desa.

Dengan adanya stempel dan alat tulis, dia bisa melayani kebutuhan pelayanan publik, warga dimanapun dan kapanpun.

 

Baca juga: KORPRI Harus Jadi Pusat Inovasi Layanan Publik

“Pelayanan dasar tidak harus di kantor, karena kita menghargai waktu warga pada saat saya di luar kantor. Dimanapun dan kapanpun saya siap melayani warga, ” pungkasnya.

Jurnalis : (JNI) JIS Agung w