SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono secara simbolis melakukan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) dalam proyek pembangunan Kawasan Wiratama, yang berlokasi di Komplek Wiratama Kodam IV/Diponegoro. Senin, (23/05/2022).
Dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Kodam IV/Diponegoro, tujuan pembangunan proyek di atas lahan delapan hektar tersebut ditujukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng, sebab kawasan tersebut nantinya akan didirikan bangunan dua lantai dengan berbagai fasilitas, diantaranya Pujasera, Kios UMKM, Plaza, Area Spot Swafoto, Agrowisata, sarana ibadah dan tentunya dengan dilengkapi lahan parkir yang cukup luas.
Sesuai dengan salah satu butir dari tujuh perintah harian Kasad, Pangdam mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bentuk implementasi Kodam IV/Diponegoro dalam melakukan tindakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat sehingga akan menumbuhkan kecintaan terhadap TNI AD.
“Pembangunan Kawasan Wiratama ini dilandasi oleh keinginan Kodam IV/Diponegoro untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng. Letaknya juga sangat strategis sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi, baik oleh para prajurit beserta keluarganya, maupun masyarakat umum, ” ungkapnya Jenderal Bintang Dua tersebut.
Baca juga:
Warga Antusias Antri Vaksinasi Dosis Dua
|
Diharapkan dengan dibangunnya Kawasan Wiratama, selain dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, juga dapat menjadi sarana interaksi sosial sekaligus sebagai wujud kepedulian sosial Kodam IV/Diponegoro terhadap masyarakat sekitar guna menciptakan Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat.
Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”, peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Wiratama, saya nyatakan secara resmi dimulai, “ Imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu merealisasikan pembangunan proyek tersebut, khususnya kepada para donatur dan PT. Venti Mulia Perkasa.
Editor : JNI JIS Agung
Sumber : Pendam IV/Diponegoro